Karya Anak Bangsa - beta: Desember 2011

Desember 11, 2011

Hati-hati Percintaan Bubar Karena Teknologi

0 bAlas
Selalu ada sisi positif dan negatif dari semua hal, termasuk teknologi. Jika tidak hati-hati, perkembangan teknologi yang harusnya memudahkan, justru bisa menganggu kisah cinta Anda.

Ada orang yang mendapatkan kekasih lewat Internet, tetapi ada juga yang dicampakkan pujaan hati lewat SMS. Kehadiran teknologi dalam dunia percintaan memang kini semakin maju. Bukan hanya sekadar alat penghubung tapi juga bisa berfungsi sebagai detektif sampai “satpam”. Nah, jika tidak hati-hati, kecanggihan teknologi yang baik malah bisa berbalik merugikan kehidupan cinta Anda. Waspadalah!

Sibuk sendiri
Ketak-ketik di BlackBerry atau telepon selular cerdas Anda hampir tak bisa berhenti bahkan sampai detik terakhir sebelum tidur. Sering kali Anda lebih fokus pada ponsel, ketimbang pasangan yang duduk manis di sebelah. Saat liburan, interaksi Anda berdua juga kerap kurang maksimal karena kehadiran gangguan yang masuk melalui gadget Anda.

Jangan biarkan gadget atau alat komunikasi lainnya mengurangi kualitas hubungan Anda dengan orang terdekat. Usahakan sebisa mungkin melupakan gadget Anda dan berbincang dengan kekasih, teman makan malam. Bagaimanapun sentuhan personal dan interaksi saat tatap muka penting untuk meningkatkan kualitas hubungan walau Anda sudah saling berkabar seharian lewat pesan singkat.

Prioritas pertama

Apa yang Anda lakukan ketika baru bangun tidur? Memeluk pasangan, mencium si buah hati, atau memeriksa pesan di ponsel Anda? Jawaban yang terakhir mungkin lebih banyak dipilih saat ini.

Sadarkah Anda bahwa saat ini si gadget andalan sudah berubah jadi prioritas ketimbang orang tersayang? Berapa kali Anda harus melepaskan genggaman saat menonton bioskop dengan kekasih karena harus memeriksa pesan? Kerap juga pembicaraan penting dengan pasangan terganggu karena ada tanda pesan masuk di ponsel.

Jangan membiarkan diri Anda “dijajah” gadget. Selalu tetapkan batasan kapan Anda bisa terus memeriksa pesan di ponsel dan kapan Anda bisa benar-benar fokus untuk berinteraksi dengan kekasih. Orang tersayang Anda pasti kecewa jika ia dinomorduakan, meski oleh benda elektronik.

Eksistensi
Semakin berkembang, Internet menjadi tempat untuk berbagai macam hal, termasuk tempat menunjukkan eksistensi. "Kok status Facebook kamu masih single, kan kita sudah jadian?"

"Pasang foto sama aku dong di avatar Twitter?"

Nah, hal kecil seperti ini sering jadi pemicu konflik. Kata sayang atau komitmen kini tak cukup lagi hanya ditunjukkan secara tatap muka langsung. Status di Internet pun penting untuk mengukuhkan sebuah hubungan. Jika kekasih keberatan, maka potensi konflik bisa terjadi.

Dianggap masih ingin cari pacar, tidak mau menunjukkan sudah punya istri, atau bahkan dituduh tidak sayang jika tidak mau memajang eksistensi orang tersayang di situs jejaring sosial! Padahal setiap orang punya alasan dan preferensinya masing-masing.

Bisa saja sang kekasih menolak mengungkap terlalu banyak kisah pribadi atau kehidupan cintanya di jejaring sosial karena lebih banyak menggunakannya untuk urusan pekerjaan. Bicarakan hal ini baik-baik dan jangan jadikan sebagai tuntutan.

Jika ia memang siap membuka kehidupan pribadinya ke publik, tanpa diminta pun ia akan senang hati memasang status in a relationship atau married di profil jejaring sosialnya.

Mata-mata

Penguntit atau stalker era masa kini memang berbeda dengan jaman Alfred Hitchcock. Sekarang, tak lagi perlu keluar rumah untuk mengetahui apa yang sedang dikerjakan kekasih, di mana ia berada, hingga dengan siapa ia pergi. Cukup intip-intip status jejaring sosialnya atau bahkan lengkapi ponselnya dengan aplikasi berbasis GPS sehingga mudah melacak keberadaannya.

Ini juga menjadi potensi konflik karena tak sedikit pasangan yang cemburu buta. Kekasih dan mantannya sama-sama 'check-in' foursquare di mal tertentu dan bukan berarti mereka sedang bersama. Bisa saja kebetulan.

Atau kasus lain, jika pasangan Anda terlalu sering mention seseorang di Twitter, maka Anda secara otomatis membuka profil orang tersebut: Siapa dia dan apa hubungannya dengan kekasih Anda.

Apakah dalam konfrontasi Anda lebih percaya Internet ketimbang ucapan pasangan? Apalagi jika pasangan saling tahu password. Secara berkala pasti akan ada aktivitas saling memeriksa inbox atau aktivitas dan pertemanannya di situs tersebut secara diam-diam.

Huft! Melelahkan sekali ya jadi kekasih zaman sekarang. Mungkin banyak yang sudah lupa pada yang namanya kepercayaan dalam suatu hubungan. Karena itu jangan lupakan komunikasi tatap muka langsung agar hubungan tetap kuat tanpa perlu sibuk menjadi penguntit di dunia maya.

Tuntutan baru
Sudah dibaca (“R”) kenapa belum dibalas? Kenapa dia nggak mau memberi tahu password Facebook? Tak sedikit juga pasangan yang meminta kekasihnya mengirim bukti foto tempat ia berada karena tidak percaya pada ucapan kekasih. Banyak tuntutan baru muncul dengan adanya perkembangan teknologi. Tuntutan ini seringkali menjadi sumber konflik jika pasangan belum memiliki dasar hubungan yang kuat.

Mudah menilai
"Pacar baru kamu narsisistik ya, lihat saja Facebooknya."

"Kayaknya teman baru kamu orangnya aneh deh kalau aku lihat Twitternya."

Ketika bertemu atau mendengar nama orang baru, tak jarang yang dilakukan adalah mencari akun jejaring sosialnya atau menelusuri namanya di mesin pencari. Hasil pencarian akun jejaring sosialnya pun bermacam-macam. Ada yang positif, ada yang negatif. Tapi sering hasil pencarian itu dijadikan bahan untuk menilai orang tersebut. Bisa jadi Anda membatalkan kencan hanya karena melihat “keanehan” pada akun jejaring sosialnya.

Seperti halnya jangan menilai buku hanya dari sampulnya, jangan pula menilai seseorang hanya dari akun jejaring sosialnya. Memang akun jejaring sosialnya bisa memberikan gambaran tentang orang tersebut, tapi tak ada salahnya bertemu langsung dan siapa tahu ia tak seperti yang Anda duga.

Selingkuh
Ini yang paling berpotensi menimbulkan konflik. Beberapa studi mengatakan aktivitas yang tinggi pada situs jejaring sosial bisa membuka potensi selingkuh. Kemudahan untuk menggoda dan berhubungan dengan teman lama bisa membuka pintu baru untuk main api. Sekadar berteman atau sudah masuk ke kategori selingkuh? Batasan flirting pun kini semakin abu-abu dengan adanya fitur-fitur di jejaring sosial.

Jangan biarkan hal ini terjadi pada hubungan Anda. Kuncinya, tetap pertahankan kualitas komunikasi dan kepercayaan dalam hubungan. Kuatkan hubungan Anda lewat interaksi secara langsung dan tetap saling berkabar lewat gadget andalan.

Jangan biarkan Internet dan gadget merusak hubungan cinta Anda yang begitu berharga.


sumber: Yahoo

Media Sosial Masih Aplikasi Favorit

0 bAlas
Kebutuhan masyarakat untuk bersosialisasi melalui aplikasi di ponsel cerdas ternyata sangat tinggi. Gambaran ini setidaknya terlihat melalui hasil jajak pendapat Yahoo! Tech Life yang berlangsung sejak 25 November 2011.

Dari 9.937 suara yang masuk, 3.477 suara atau 35 persen memilih media sosial sebagai aplikasi yang paling sering mereka gunakan. Ini tak mengherankan. Sebagaimana diberitakan CodeNameTech, Indonesia memang merupakan negeri yang menggunakan Facebook pada posisi terbesar kedua setelah Amerika Serikat dengan jumlah hampir 41 juta.

Fakta ini senada dengan hasil jajak pendapat yang kami buat dengan perhitungan instan dan anonim. Kenyataannya, angka ini bisa saja akan terus bertambah.

Hanya lebih sedikit dari jumlah suara yang memilih media sosial, pembaca Yahoo! Tech Life mengakui bahwa mereka memfavoritkan aplikasi permainan untuk ponsel cerdasnya. Hanya selisih 105 suara, aplikasi permainan menduduk posisi kedua.

Hasil ini berbeda dengan Amerika Serikat. Seperti yang dilaporkan MobileGov, aplikasi favorit di sana saat ini adalah pelacak cuaca.

Di sini, permainan menduduki posisi yang berbeda namun dengan tingkat keterikatan yang tinggi. Ponsel cerdas membantu mengakomodasi kebutuhan gamer, apalagi dengan perkembangan teknologi yang pula ditanam di dalamnya.

Seorang pembaca Yahoo! Tech Life mengakui bahwa dengan mengunduh aplikasi permainan, dia bisa memainkannya baik dalam keadaan tersambung ke Internet atau pun tidak. Berbeda dengan media sosial yang mengharuskan penggunanya memakai koneksi Internet atau data plan.

Kategori yang paling sedikit dipilih adalah navigasi. Jumlah 933 suara atau 9 persen (baca: angka terendah) di sini lagi-lagi berbanding terbalik dengan sebagian warga Amerika Serikat yang — menurut Nielsen Wire — memegang posisi ketiga aplikasi favorit yang digunakan setiap harinya.

sumber: Yahoo

Google, Yahoo, Microsoft dan AOL bekerjasama melawan aktivitas PHISING

0 bAlas
PHISING adalah salah satu kejahatan di dunia internet dalam bentuk penipuan dan pencurian data atau informasi pengguna internet seperti Nama User, Password, Rekening Bank, PIN ATM hingga kartu kredit. Para pelaku phishing ini biasanya menggunakan alamat e-mail palsu atau logo suatu lembaga resmi tertentu dengan membuat link layanan palsu untuk memancing (Fishing) pengguna merespon dan menyerahkan data atau informasi pribadinya termasuk informasi keuangan dan lain sebagainya. Aksi ini tentu saja mencemaskan para pengguna jasa online untuk melakukan transaksi bisnis dan keuangan mereka. Hal ini semakin rentan pula untuk di manfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab  karena saat ini banyak sekali jasa layanan yang ditawarkan secara online. Berharap bisa meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja malah "Infeksi" yang diterimanya. 

Perusahaan-perusahaan besar penyedia jasa layanan surat elektronik (e-mail) baru-baru ini telah menyepakati kerjasama untuk membangun sistem keamanan yang bertujuan melindungi data klien mereka dari kegiatan phishing yang saat ini marak terjadi. Sistem keamanan data elektronik ini akan di bangun pada paltform AGARI yaitu sebuah perusahaan asal California yang selama ini telah bekerja menganalisa, membangun dan mengelola sistem keamanan data e-mail dari kegiatan-gegiatan ilegal seperti Phishing. Sistem keamanan telah bekerja selama setahun ini untuk melindungi sekitar 50 persen lalulintas e-mail di Amerika Serikat dan melindungi sekitar satu miliar kotak e-mail pribadi konsumen pengguna. 
 
Google, Yahoo, Microsoft dan AOL sebagai perusahaan besar penyedia jasa layanan e-mail sepakat untuk menyediakan metadata dari pesan e-mail pelanggan mereka kepada perusahaan berbasis Agari ini sehingga dapat digunakan untuk mencari dan menganalisa pola-pola serangan yang mengindikasikan kegiatan phishing. Sistem Agari ini akan bekerja secara realtime pada saluran e-mail dari domain pihak ketiga sehingga dapat memberikan peringatan secara langsung kepada operator penyedia jasa layanan e-mail untuk selanjutnya mengizinkan atau menolak kegiatan yang terindikasi berbahaya. 

sumber: Beritanet

Nokia Lumia 800 Kini Hadir di Asia-Pasifik

0 bAlas
Setelah hadir di Eropa beberapa waktu lalu, telepon seluler cerdas pertama Nokia yang berbasis Windows Phone akhirnya hadir juga di Asia. Nokia Lumia 800 sudah mulai dipasarkan di Singapura mulai tanggal 10 Desember 2011, sementara Nokia Lumia 710 akan hadir beberapa minggu setelahnya.

Dua produk ini juga mengawali strategi baru Nokia untuk pasar ponsel cerdas, yaitu adopsi sistem operasi Windows Phone. Respons awal dari konsumen di Eropa ternyata cukup baik. Niklas Savander, Executive Vice President Markets untuk Nokia menyebutkan, Nokia Lumia 800 telah meraih posisi nomor 1 di Belanda, mengungguli smartphone lain.

"Nokia Lumia 800 dan Lumia 710 memancarkan atribut dasar Nokia seperti kualitas tinggi, warna menarik, serta pengalaman dan performa yang tak kenal kompromi. Kedua smartphone ini juga menawarkan pengalaman jejaring sosial terbaik melalu People Hub, yang menawarkan akses satu sentuhan ke berbagai jejaring sosial," kata Neil Gordon, VP Sales, Nokia South East Asia Pacific.

Yang menarik, juga diungkapkan bahwa Nokia juga terus berubah dari segi kultur perusahaan. Jika dulu untuk mengeluarkan sebuah produk, mulai dari desain sampai produksi, dibutuhkan waktu sekitar 18 bulan, kini Nokia dapat melakukannya lebih cepat. Untuk Lumia 800 dan 710, Nokia mampu melepasnya dalam waktu 8 bulan sejak diumumkannya kolaborasi antara Nokia dan Microsoft.

Kelebihan smartphone Nokia Lumia terletak pada penyertaan Nokia Drive dan Nokia Music. Dengan Nokia Drive, Lumia berubah menjadi perangkat navigasi pribadi yang dilengkapi panduan navigasi dan tampilan bagi pengendara mobil. Fasilitas ini hanya ada di smartphone Nokia Lumia dan dapat digunakan gratis.

Selain itu, tersedia pula peta untuk lebih dari 100 negara di seluruh dunia, yang juga dapat diunduh gratis. Sedangkan Nokia Music merupakan evolusi dari layanan Ovi Music yang sebelumnya ada di Nokia X Series. Dengan Nokia Music, pengguna dapat mengunduh klip musik dan album dari katalog yang cukup lengkap. Fitur menariknya, tersedia pilihan untuk mendengarkan musik selama 30 detik sebelum Anda memutuskan untuk membeli.

Nokia Lumia 800 akan dipasarkan seharga S$ 775 atau sekitar Rp 5,5 juta, sementara Nokia Lumia 710 seharga S$ 505 atau sekitar Rp 3,5 juta. Berminat?

Kristian Tjahjono, kontributor situs teknologi konsumen yangcanggih.com. Antusias terhadap berbagai jenis gadget, mulai dari komputer, ponsel, sampai kamera digital.

source: Yahoo