Karya Anak Bangsa - beta: Periferal Komputer - Printer

Februari 04, 2010

Periferal Komputer - Printer

0 bAlas
Periferal merupakan semua peralatan yang terhubung dengan komputer.
Berdasarkan kegunaannya periferal terbagi dua yaitu:

1. Periferal utama (main peripheral) yaitu peralatan yang harus ada dalam
mengoperasikan komputer. Contoh periferal utama yaitu: monitor,
keyboard dan mouse.

2. Periferal pendukung (auxillary peripheral) yaitu peralatan yang tidak
mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk
kegiatan tertentu. Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam
dan lain-lain.


Sedangkan berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian
komputer terbagi menjadi:

1. Perangkat masukan (input), adalah perangkat yang digunakan untuk
memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut
antara lain keyboard, mouse, scanner, digitizer, kamera digital,
microphone, dan periferal lainnya

2. Perangkat keluaran (output), adalah peralatan yang kita gunakan untuk
menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh
komputer. Perangkat tersebut antara lain monitor, printer, plotter,
speaker, dan lain lainnya.Untuk menghubungkan perangkat input dan perangkat output ke komputerdengan menghubungkan dengan kabel ke port yang ada di komputer.Berikut ini gambar port-port yang ada di komputer untuk menghubungkanke konektor periferal.

Perangkat Output Printer

Printer merupakan salah satu output periferal komputer yang berfungsi
untuk menampilkan hasil pekerjaan Anda ke dalam bentuk cetakan di atas
kertas. Sebelum dapat digunakan, software printer harus terlebih dahulu
diinstal ke dalam sistem komputer. Berdasarkan operating sistem yang
digunakan, beberapa printer ada telah tersedia sistem softwarenya pada
operating system tetapi ada juga yang harus menggunakan tambahan CD
installer dari luar sistem operasi.

Jenis – Jenis Printer

Secara garis besar, printer terdiri atas:
1. Dot Matrix Printers, yang bekerja dengan cara hentakan. Jenis printer
ini sebenarnya menghentakkan tinta diatas karbon untuk membentuk
karakter dikertas. Printer ini banyak digunakan untuk mencetak slip
gaji dan wartel.
Cara kerjanya yaitu :

Didalam kepala printer (printhead) berisi beberapa pin yang bergerak
dari kiri ke kanan kertas dalam satu baris untuk waktu tertentu.
Semakin banyak pin yang terdapat pada kepala printer maka hasil
cetakan semakin bagus yang diberinama Near Letter Quality (NLQ).
Adapun jumlah pin yang terdapat pada dot matrix, yaitu : 9-pin, 24-
pin, 48-pin. Kecepatan untuk dot matrix printer dalam pencetakan
disebut characters per second (cps).

2. Inkjet Printers. Jenis printer ini sering digunakan untuk pencetakan
dalam jumlah yang sedikit dan tidak mengutamakan kecepatan,
seperti mencetak surat di perkantoran dan di rumah. Printer jenis ini bekerja dengan cara menyemprotkan cairan tinta ke kertas. Printhead printer inkjet diberi nama piezoelectric printheads. Kualitas hasil printer diukur dengan dots per inch (dpi) dan kecepatan mencetaknya diukur dengan pages per minute (ppm).

3. Laser Printers, ialah jenis printer yang menghasilkan cetakan yang
baik dengan kecepatan tinggi. Printer ini didesain untuk memberikan
hasil yang bagus dalam pencetakan grafik dan photo.

Printer laser mempunyai 6 (enam) langkah proses kerja, yaitu :
a. Cleaning, yaitu : Ketika tulisan telah dicetak keatas kertas dan
drum terangkat keatas untuk membersihkan toner yang tersisa
dari drum
b. Conditioning, yaitu : Membersihkan tulisan yang tersembunyi dari
drum untuk menerima tulisan berikutnya
c. Writing, yaitu : menulis tulisan dari drum ke kertas menggunakan
sinar laser
d. Developing, yaitu : meletakkan tulisan tersembunyi ke dalam drum
e. Transferring, yaitu : menempelkan toner kedalam tulisan
tersembunyi dalam drum untuk dikirim ke kertas.
f. Fusing, yaitu : untuk memanasi toner yang diletakkan pada kertas
agar melekat dengan kuat.

Persiapan Pra-Penyalaan Printer

Sebelum kita melakukan pemasangan printer ke komputer, perlu cek
kabel yang dibutuhkan printer (kabel power dan kabel data), CD drivernya,
serta manual booknya. Bila sudah lengkap lakukan penyambungan printer
ke komputer.

Cara pemasangan printer.

1. Baca manual book dari printer untuk informasi awal printer, bila printer
sudah dihubungkan dengan komputer, lakukan langkah berikutnya.
2. Pastikan komputer dalam keadaan tidak hidup.
3. Pastikan juga catu daya printer belum terpasang.
4. Cek jenis konektor yang ada pada Kabel data printer yang menuju ke
komputer. Yang sering digunakan yaitu kabel dengan konektor paralel dan
USB.
5. Sambungkan kabel data printer ke computer
6. Kemudian sambungkan catu daya
7. Nyalakan power printer (bila tidak ada tombol power, printer sudah aktif
ketika catu dayanya di sambungkan)
8. Untuk mematikan printer maka tekan tombol power atau apabila tidak ada
tombol power maka cabut catu dayanya.
Tahap berikutnya adalah melakukan instalasi printer. Sebelum anda
menggunakan printer diperlukan instalasi printer ke komputer Baca buku
petunjuk instalasi printer.
Pelajari langkah-langkah instalasi printer.

Langkah yang digunakan untuk menginstalasi local printer adalah
sebagai berikut :

1. Klik Start > Printers and Faxes > Add a printer
Selain menggunakan cara diatas, Anda dapat menggunakan perintah :
Start > Control Panel > Printers and Other Hardware. Di layar akan
terlihat jendela Printers and Other Hardware, kemudian klilk icon Printers
and Faxes.

2. Kemudian muncul jendela Add Printer Wizard and Faxes.

3. Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.

�� Local printer attached to this computer : jika printer yang diinstalasi
hanya digunakan untuk printer yang bersangkutan (stand alone).
�� A network printer, or a printer attached to another computer : jika
printer terpasang pada computer yang lain dengan fasilitas jaringan
(network).

4. Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian
tentukan port yang digunakan oleh computer tersebut dengan cara klik
pilihan LPT1 pada bagian Use the following. Perhatikan gambar dibawah
ini, kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog
berikutnya.

5. Tentukan nama perusahaan pembuat printer atau merk printer pada
pilihan Manufacture. Kemudian pilih model printer yang akan ditambahkan
pada pilihan Printers. Misalnya Canon pada pilihan Manufacturer dan
BJC-3000 pada pilihan Printers.

Apabila pada daftar pilihan printer tersebut tidak ada, maka Anda dapat
memilih model printer yang kompetibel dengan printer yang Anda
gunakan, pada pilihan Have Disk.

6. Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian
ketikkan nama printer yang Anda inginkan pada pilihan Printer Name.
Apabila printer yang Anda instalasi tersebut akan dijadikan sebagai
standard penggunaan printer (default printer), maka klik Yes pada bagian
do you to use this printer as the default printer ? Perhatikan gambar
ini, kemudian klik tombol Next > untuk menuju pada kotak dialog Printer
Sharing.

7. Pada kotak dialog Printer Sharing tersebut, Anda dapat menentukan
apakah printer baru tersebut dapat digunakan bersama dengan pemakai
lain dalam jaringan (network) ataupun hanya digunakan oleh computer
Anda saja. Kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog
Print Test Page.

8. Pada kotak dialog Print Test Page, Anda dapat menentukan apakah akan
mencetak halaman percobaan (pilihan Yes) atau tidak akan melakukan
pencetakan halaman percobaan (pilihan No).

9. Kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog
berikutnya.

10. Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi tersebut. Perhatikan
tampilan berikut yang berisi informasi proses instalasi printer.

Printer dan Masalahnya

Pada saat printer baru ada di tangan Anda, jangan terburu-buru
menggunakannya. Di dalam buku petunjuk biasanya, dijelaskan tentang
penggunaan yang baik dan bagaimana melakukan perbaikan-perbaikan
untuk kerusakan-kerusakan yang sederhana. Cukup bijaksana bila Anda
terlebih dahulu membaca buku petunjuk yang diberikan. Misalnya karakter
printer yang biasanya berbeda antara printer yang satu dengan printer
yang lain. Sehingga bila ada kerusakan-kerusakan kecil, sekiranya Anda
sudah dapat memprediksikannya. Kadang ada juga beberapa printer yang
manual book-nya dilengkapi sedikit informasi mengenai bagaimana
menghadapi kerusakan-kerusakan minor yang sudah umum terjadi.
Printer anda bermasalah? Jangan panik! Anda sudah membaca manual
book-nya. Carilah keterangan mengenai kerusakan yang Anda alami
dalam manual book tersebut. Jika ternyata masalah yang Anda alami tidak
diterangkan di dalamnya, cobalah untuk mengikuti petunjuk sederhana ini:


Periksa kabel power

Bila printer tidak menyala sama sekali, hal pertama yang perlu Anda
pastikan adalah kabel power-nya. Apakah sudah terpasang dengan benar
atau belum? Pastikan juga agar steker dan konektor tidak dalam keadaan
kendur. Jika terpasang pada stabilizer, perhatikan koneksi stabilizer.
Selain steker, berkaitan dengan listrik, pastikan juga bahwa tombol power
sudah dalam keadaan tertekan alias printer dalam keadaan aktif.

Periksa kabel printer

Periksa juga kabel printer Anda. Apakah sudah terpasang pada posisinya?
Apakah sudah cukup kencang atau belum?
Khusus bagi yang menggunakan printer paralel atau SCSI, perhatikan pin
pada konektornya. Apakah dalam keadaan lengkap atau ada salah satu
pin yang patah. Jika terdapat pin yang patah, sebaiknya ganti kabel printer
tersebut.
Dan untuk user yang memasang printer sangat jauh dengan komputer,
jarak atau panjang kabel printer. Semakin panjang semakin membutuhkan
perhatian. Sebab setiap koneksi memiliki batasan tersendiri dalam jarak.
Untuk printer yang menggunakan kartu tambahan seperti SCSI dan
Firewire, pastikan kartu telah terpasang dengan benar pada komputer.
Posisi yang tidak benar akan membuat printer tidak mau beroperasi.

Perhatikan port

Periksa port pinter Anda. Pastikan bahwa port printer tidak terdaftar untuk
hal lainnya. Jika memang terdaftar untuk perangkat lain carilah port yang
lain. Jika tidak ada lagi, maka uninstall-lah perangkat yang tidak perlu agar
printer dapat digunakan.

Bunyi beep

Ada banyak hal berkaitan dengan bunyi yang ditimbulkan oleh printer. Hal
ini umumnya dijelaskan dalam buku petunjuk. Meskipun demikian, ada
juga beberapa bunyi yang sangat umum. Yang pertama adalah bunyi
beep singkat. Bunyi ini biasanya muncul pada saat printer dinyalakan.
Namun jika bunyinya agak panjang biasanya menyatakan bahwa printer
kekurangan kertas. Namun jika bunyi tidak berhenti, hal ini bertanda
printer mengalami suatu kendala. Kendala yang umum berkaitan dengan
bunyi selain kertas adalah tinta. Cobalah untuk memeriksa tintanya.
Apakah masih ada atau sudah habis.

Hang

Selain komputer, printer juga bisa hang. Bila printer Anda hang, proses
pencetakan dapat berhenti di tengah. Tidak perlu panik, Anda cukup
mematikan printer untuk sesaat, kemudian nyalakan kembali. Printer akan
kembali ke posisi semula. Dan bila lalu-lintas data pada printer sedang banyak, sebaiknya dikurangi. Karena ini juga dapat membuat printer juga
hang. Pastikan bahwa data yang akan dicetak sesuai dengan kemampuan
memory yang dimiliki printer.

Print test

Jangan terlalu cepat menyalahkan printer, setiap kali terjadi masalah. Bisa
saja ketidakmampuan printer mencetak disebabkan oleh komputer atau
kabel printer itu sendiri. Untuk memastikan apakah benar printer Anda
tidak rusak atau tidak, lakukan print test tanpa menggunakan komputer.
Petunjuk mengenai tindakan ini umumnya dijelaskan dalam buku petunjuk,
situs resmi printer, atau tertera langsung pada printer.
Jika hasil print test baik, hal ini bertanda printer Anda baik-baik saja.
Kesalahan justru ada pada komputer atau kabel printer-nya.

Hasil cetakan tidak sempurna

Hasil cetakan Anda terlihat buram? Jangan tergesa-gesa membeli tinta
baru. Belum tentu tinta yang Anda miliki habis. Apalagi jika belum lama
Anda memang baru saja menggantinya. Bisa saja warna buruk tersebut
disebabkan oleh warna yang tidak rata (pada printer laser) atau ada
pemampatan pada cartridge (printer inkjet).
Untuk printer laser, Anda dapat mencoba mencopot cartridge dan
mengocoknya. Cara ini dapat meratakan warna pada cartridge.
Sedangkan untuk printer inkjet, copotkan cartridge lalu kocokan jalan
keluar tinta pada genangan air panas (bukan air mendidih). Keringkan
dengan lap/tissue bersih. Lalu pasang kembali. Hal ini dapat
mengencerkan gumpalangumpalan yang menyumbat.

Perhatikan kebersihan

Menjaga kebersihan printer adalah keharusan. Printer yang kotor tentu
saja akan mudah rusak. Tidak hanya debu yang dapat menjadi musuh
printer, kotoran binatang juga dapat mengancam kerja printer Anda. Oleh
sebab itu, ada baiknya jika printer diberikan pelindung tertutup jika tidak
sedang digunakan.

0 bAlas:

Posting Komentar